Kolom Berita - Orang yang mengalami masalah kurang tidur akan sangat beresiko terhadap gagal jantung. Seperti halnya dikutip dari website BBC bahwa "orang-orang yang mengalami kesulitan tertidur mungkin meningkatkan risiko gagal jantung, kata peneliti". Para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang menderita beberapa malam kurang tidur lebih mungkin untuk menyebabkan kondisi di mana jantung gagal memompa dengan benar. Meskipun para ilmuwan di Universitas Norwegia Sains dan Teknologi meneliti lebih dari 50.000 orang berusia antara 20 sampai 89 tahun dan pada awal penelitian tidak satupun dari mereka yang diketahui mengalami gagal jantung, namun kurang tidur masih harus diteliti lebih lanjut mengenani pengaruhnya terhapan resiko gagal jantung.
Orang yang mengalami gangguan tidur mungkin merasa semakin sesak nafas dan kelelahan. Dan yang terburuk adalah gagal jantung, bisa sulit untuk mendapatkan istirahat malam penuh - tetapi studi Norwegia adalah satu dari sedikit untuk menyelidiki apakah kekurangan tidur beresiko mendapatkan itu di kemudian hari.
Hormon Stres
Selama penelitian, para peserta ditanya apakah mereka punya kesulitan mendapatkan tidur dan apakah mereka merasa sepenuhnya pulih setelah tidur semalam. Orang-orang yang mengalami kesulitan tertidur setiap malam tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan gagal jantung dibandingkan mereka yang melaporkan tidak ada kesulitan tidur.
Hubungan antara tidur malam yang buruk dan gagal jantung memang benar meskipun peneliti berpendapat bahwa merokok, obesitas, dan segala pemicu insomnia sangan beresiko terhadap gagal jantung. Para peneliti mengatakan tidak jelas persis mengapa tidur yang buruk dan gagal jantung memiliki hubungan yang erat.
Dr Laugsand, penulis utama studi tersebut, mengatakan: "Kami tidak tahu apakah insomnia benar-benar menyebabkan gagal jantung Tapi jika tidak, hal yang baik adalah kondisi yang berpotensi dapat diobati".
"Jadi mengevaluasi masalah tidur mungkin memberikan informasi tambahan dalam pencegahan gagal jantung."
Dia mengatakan kurang tidur dapat memprovokasi respon yang berbahaya dalam tubuh. "Bila Anda menderita insomnia tubuh Anda melepaskan hormon stres yang pada gilirannya dapat mempengaruhi jantung dengan cara yang negatif," katanya.
Insomnia adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan, tetapi ada ada cara untuk mengurangi hal tersebut dengan cara merubahan gaya hidup yang dapat mengurangi insomnia, seperti menurunkan berat badan dan olahraga. Untungnya masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan gagal jantung juga mengurangi insomnia. Diet yang baik, olahraga, menurunkan berat badan dan tidak merokok merupakan beberapa cara yang dapat mengurangi resiko tersebut." Cukup tidur sangat penting untuk kesejahteraan mental, fisik dan emosional.
"Jika kurang tidur menjadi masalah dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, segera periksalah kondisi anda kedokter!"
0 komentar